Kocida Berbagi Senyum di Bulan Penuh Berkah, Bantu Lansia dan Anak Yatim/Piatu


Pringsewu, Kejarfakta.com -- Komunitas Cinta Sedekah (Kocida)  memberikan Santunan kepada Lansia, Anak yatim /Piatu, Minggu (26/5/19) di Panti Wecono Pendopo Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu.

Pada kegiatan bakti sosial santunan kepada Lansia dan anak yatim/ Piatu  terlebih dahulu di isi dengan Tausiyah yang di sampaikan oleh ustadz Untung Suhendro dengan tema "Sedekah dan Zakat Fitrah".

Ketua Kocida, Ari Utami Ningsih, kepada media Kejarfakta mengatakan, kegiatan ini berawal dari  emak- emak mau berbagi. "Awalnya kami hanya dua orang, di awali dari niat baik dan kegiatan baik  kawan kawan dan emak emak merespon  dan bergabung akhirnya terbentuklah komunitas Kocida ini. Didasari dari keinginan untuk berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu sedikit tetapi continue dan sering dan itu ada manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Ari Utami.


Ia mengungkapkan, niat ingin berbagi ini semula hanya dilaksanakan seminggu sekali, dan langsung turun dari rumah kerumah kelokasi kepada calon penerima yang sudah di survei. "Dan pada bulan Ramadhan ini kami melaksanakannya sebulan sekali dan ini yang pertama kalinya diadakan dan kami memilihnya di pekon Podomoro, untuk yang satu bulan sekali. Kami melaksankannya berpindah pindah kesuatu tempat, misalnya bulan ini di pekon podomoro dan bulan berikutnya di pekon yang lain yang ada di kabupaten  pringsewu ini," ungkapnya.

Menurut Ari Utami, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama teman -teman Kocida, ACT, MRI, dan KAMMI. Kegiatan yang kami laksanakan ini sangat direspon dan sambutan positif dari masyarakat, mudah mudahan masyarakat yang kurang mampu khususnya Lansia dan Anak yatim/Piatu bisa terbantu dan mengagasi biaya beban hidup kita .

"Lansia dan anak yatim/Piatu  yang mendapatkan bantuan ini sebanyak 100 orang penerima, dan isi satu paketnya kalau dirupiahkan senilai Rp 99. 000, isinya ada beras, minyak goreng, susu kental manis,Gula pasir, sirup, dan roti kaleng. Mudah mudahan apa yang kami lakukan ini tifak untuk mencari popularitas, dan ini bisa menginspirasi orang untuk berbagi dan cinta sedekah kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Ari Utami Ningsih. (Eprizal)

Komentar